
Semarang, 4 Mei 2025 – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah menggelar kegiatan latihan gabungan Taekwondo yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para atlet serta mempererat hubungan antar perguruan tinggi. Kegiatan ini berlangsung di kampus UPGRIS pada tanggal 4 Mei 2025 dan diikuti oleh total 48 peserta, terdiri atas 30 atlet dari UIN Walisongo dan 18 atlet dari UPGRIS.
Dalam kegiatan ini, hadir tiga pelatih yang turut membimbing dan mengarahkan para peserta, yakni Sabeum Nilam Puspita Safitri dan Sabeum Aditya Putra Jalasena dari UIN Walisongo, serta Sabeum Nim Abdul Rozaq dari UPGRIS. Kegiatan dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari pihak penyelenggara. Dalam sambutannya, Sabeum Nim Abdul Rozaq menyampaikan, “Tidak ada kata terlambat untuk berlatih dan belajar Taekwondo.” Sementara itu, Imam Nur Rohmat berharap agar latihan gabungan ini menjadi awal dari hubungan baik, jalinan relasi, dan kolaborasi di kesempatan lain.
Setelah pembukaan, seluruh peserta melakukan sesi pemanasan bersama sebagai persiapan fisik sebelum memasuki latihan inti. Kegiatan berlanjut ke sesi utama yaitu sparing partner yang bertujuan meningkatkan keterampilan bertarung para atlet. Sesi ini berlangsung dengan antusiasme tinggi, menciptakan suasana meriah dan menyenangkan di antara para peserta. Di penghujung acara, beberapa atlet menampilkan keindahan jurus atau poomsae, yang menambah variasi dan nilai estetika dalam latihan gabungan ini. Kegiatan kemudian ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan dari masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan atlet dalam berlatih dan bertanding, tetapi juga sebagai ajang menjalin silaturahmi dan membangun kolaborasi antar peserta dan perguruan tinggi. Pelatih UIN Walisongo, Sabeum Nilam, menekankan pentingnya latihan gabungan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas atlet, sekaligus memperluas jaringan dan pengalaman. Ia menyatakan bahwa melalui kegiatan seperti ini, para atlet dapat saling mengenal dan menambah jam terbang latihan secara bermakna.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan UPGRIS dan UIN Walisongo dapat terus meningkatkan kualitas pembinaan atlet Taekwondo serta membuka lebih banyak peluang untuk kolaborasi di bidang olahraga lainnya di masa mendatang.